WASPADA TERHADAP TANAMAN BERBAHAYA DAN MENAKUTKAN
Apakah kamu sering ke hutan? Hutan adalah
tempat yang indah untuk menenangkan jiwa dan pikiran kita. Akan tetapi kita
harus tetap waspada terhadap tanaman berbahaya di luar sana. Apakah kamu sering
melihat hal yang mencurigakan dan mencoba mendekatinya? Meski, instingmu
berkata “Cepat Lari!”.💨😱
Yuk kita simak lebih lanjut terkait
tumbuhan yang berbahaya serta menakutkan dan kita perlu mewaspai terhadap hal
tersebut.😊😊
Titan Arum
Titan Arum pertama kali ditemukan oleh
seorang ahli ilmu alam (naturalis) berkebangsaan Italia Odoardo Beccari pada
1878 di Lembah Anai, Sumatera Barat. Beccari, Titan Arum, kemudian dikenal dengan nama
ilmiah Amorphophallus titanum, adalah tumbuhan dengan bunga
majemuk terbesar dan tertinggi di dunia. Struktur generatif Titan Arum dapat
mencapai tinggi lebih dari 3 meter. Tumbuhan ini termasuk ke dalam
keluarga Araceae dan berkerabat dekat dengan talas.
Memiliki baunya yang khas, bunga di Indonesia ini dikenal dengan nama Bunga Bangkai. Bunga ini sering kali tertukar dengan tumbuhan lain yang bunganya juga mengeluarkan bau busuk, yaitu bunga dari genus Rafflesia. Padahal keduanya sangat berbeda, bahkan tidak berkerabat dekat. Rafflesia adalah tumbuhan parasit sejati.
Auricularia
Jamur kuping (Auricularia auricula) merupakan salah satu kelompok jelly fungi yang masuk ke dalam kelas Basidiomycota dan mempunyai tekstur jelly yang unik. Fungi dapat dilihat dengan mata telanjang. Miseliumnya bersekat dan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: miselium primer (miselium yang sel-selnya berinti satu, umumnya berasal dari perkembangan basidiosprora) dan miselium sekunder (miselium yang sel penyusunnya berinti dua).
Miselium
ini merupakan hasil konjugasi dua miselium primer atau persatuan dua
basidiospora). Auricularia auricula umumnya kita kenal sebagai
jamur kuping karena bentuk tubuh buahnya melebar seperti daun telinga manusia
(kuping). Jamur kuping ini dapat dikonsumsi oleh manusia.😍😍
Jamur
Yang Mirip Gigi Berdarah
Jamur berbentuk seram bernama Hydnellum peckii ini terkenal dengan berbagai nama yang juga unik dengan sebutan jamur gigi berdarah. Sesuai dengan namanya, jamur ini mengeluarkan cairan kental berwarna merah darah dari cendawan yang berwarna putih tersebut. Jamur ini biasanya hidup di pohon pinus dan muncul dari akarnya. Jamur ini mengambil nutrisi tanah melalui akar pohon pinus tersebut.
Memang jamur seringkali memiliki
hubungan simbiosis mutualisme dengan tanaman. Biasanya berupa jamur yang
mengambil nutrisi dari tanah melalui akar dan tanaman mendapat asupan mineral
dari jamur😮😯
Mata Boneka
Memiliki buah bulat berwarna putih dengan titik hitam di tengahnya membuat Actaea pachypoda dijuluki mata boneka. Menurut Missouri Botanical Garden, buahnya sangat beracun bila dimakan. Buahnya memiliki kandungan racun kardiogenik yang memiliki efek penenang langsung pada jaringan otot. Menelan buah ini dapat berakibat pada serangan jantung hingga kematian.
Tumbuhan ini tumbuh hingga mencapai 50 cm lebih dan sangat rimbun.Dibalik kecantikan buahnya yang bewarna putih terbukti menyimpan racun.😱
Jamur Zombi
Sebuah penelitian terbaru yang sudah diterbitkan di jurnal PNAS secara online, menyoroti tanda-tanda misterius yang dialami oleh semut 'zombie', semut tukang kayu tropis (Camponotus rufipes) yang mati di dedaunan hutan tropis dan dipenuhi jamur parasit seluruh tubuhnya. Disebut semut zombie, karena seluruh tubuh semut itu kaku dipenuhi selaput putih semacam jamur. Jamur parasit harus membunuh semut di luar sarangnya agar bisa mereproduksi dan menularkan infeksi.
Mungkin untuk melemahkan atau membunuh suatu organisme, yang diperlukan adalah mengendalikan otak atau isi kepalanya. Hal ini yang diperkirakan oleh para ilmuwan. Lalu untuk menjawab rasa penasaran itu, para ilmuwan menggunakan aplikasi komputer 3D dan kecerdasan buatan. Hasilnya sangat mengejutkan. Jamur yang diberi nama Ophiocordyceps unilateralis melakukan penyerangan melalui serat otot di seluruh tubuh semut, yang memungkinkan untuk mengendalikan perilaku inang, namun tidak menyerang otak.
Sumber : https://youtu.be/En_DBG8GRVQ